Halaman

Sabtu, 30 Oktober 2010

GOD !!

Allah adalah sahabatku
Allah adalah tempat curhat paling aman dan paling tentram
Allah ah pencerah segala hidup
Allah adalah tuhanku
Allah adalah pemberi segala

disaat ku sedang lara dan putus asa
Allah memberikan kecerahan kepadaku

Allah memberikan kebaikan kepada umatnya
Allah memberikan musibah kepada kita karena allah tau bahwa makhluk-Nya bisa melewati

Allah selalu berkataa "kun fayya kun"
dan terkabullah semuanya

Allah berikanlah ampunan kepada hambamu yang berdosa ini  berikanlah hambamu ini pintu maaf sebesar-besarnya atas kekacauan yang sering hambau ini perbuat

Saya merasa berdosa ya allah ,
Kemana lagi saya bisa melepaskan semua kepenatan hati hambau ini selain kepada mu ya Allah ,,

HARI INI

Hari ini,temanku mendapat musibah jatuh dari lantai 2 sekolahku,q takut dia kenapa-napa ,karena sebelum dia jatuh pas pelajaran BK dia tanya tentang penyebab gunung api meletus tapi ku ga jawab padahal ku tau jawabanya dan jawabannya setelah di koreksi benar,ku merasa bersalah ketika dia bertanya jawabannya ,dan sekarang dia sedang menjalankan operasi di RSUD.Margono Soekarjo .Sob !! semoga dirimu selalu mendapatkan perlindungan dan keselamatan oleh ALLAH SWT.Amin .. Q disini hanya bisa berdoa agar dirimu bisa kembali tertawa bersama kita semua ,, Ya ALLAH Selamatkan temanku ?? berilah dia anugerah indah mu ??/ amin

Minggu, 24 Oktober 2010

Kelas Akselerasi

Sesuai dengan artinya, kelas akselerasi hanya diisi oleh para siswa yang berkualitas atau benar-benar excellent yang bisa cepat menyelesaikan masa studi. Saat ini hanya beberapa sekolah yang menggunakan sistem itu. Masa SMP dan SMA seharusnya dilalui selama tiga tahun, para siswa di kelas akselerasi hanya dua tahun. Bagaimana sistem belajar-mengajar dan kualitas siswa?
Memasuki kelas 2 akselerasi di lantai tiga gedung SMPN 1 Kota Jambi, para siswa yang hanya terdiri atas 23 murid tersebut terlihat santai. Itu karena sekolah sedang mengadakan masa orientasi siswa (MOS) bagi siswa baru, sehingga proses belajar-mengajar belum berjalan normal.
Tidak berbeda dari siswa lainnya, siswa dari kelas akselerasi, yang kadang disebut “aksel” saja, terlihat sangat menikmati suasana sekolah saat itu. Tidak ada ketegangan di wajah mereka. Tetap bermain dan bersenda-gurau dengan sesama teman.
Menurut Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Jambi, Machmud, kelas akselerasi dibuka sejak 2003. Hingga kini selalu ada peminat yang ingin masuk dalam kelas itu. Kelas 2 siswa berjumlah 23, sedangkan kelas 1 yang baru hanya berjumlah 13 siswa. “Rata-rata anak-anak tersebut diterima di SMAN ternama dan keluar dan nilai yang sangat memuaskan,” bebernya.
Selama kelas akselerasi dibuka, tidak ada kesulitan berarti. Hanya saja pihak sekolah benar-benar harus memberikan guru yang juga berkualitas. “Siswanya juga kadang-kadang kurang bersosialisasi dengan teman-teman yang lainnya dan waktu bermain mereka kurang,” bebernya.
Ada beberapa syarat yang harus dilalui siswa untuk memasuki kelas itu, antaralain harus memiliki IQ minimal 125, mengikuti beberapa tes akademi, dan ada persetujuan dari orangtua. Ada beberapa perbedaan dari kelas lain. Setiap empat bulan sekali mereka harus ujian semester. Jika ada jam tambahan, harus masuk lebih awal dan pulang paling terakhir hingga pukul 16.00 WIB. “Juga ada beberapa tambahan biaya karena mereka mengikuti les tambahan di sekolah,” terangnya semangat.
Pengalaman di kelas akselerasi dituturkan Cantika Tara (12) dan Hari Septian (12). Keduanya mengaku tidak mengalami kesulitan. Meskipun harus lebih banyak dan lebih rajin belajar serta jumlah teman yang lebih sedikit, mereka merasa nyaman. “Asyik-asyik saja, tidak terlalu sulit dalam menghadapi pelajaran,” ujar Cantika. “Jumlah kita memang sedikit, tapi itu yang membuat kita semakin kompak,” timpal Hari.
Bagaimana di sekolah lain? Kepala SMAN 1 Kota Jambi Edi Triyono mengatakan, sejak tahun ini pihaknya tidak lagi membuka kelas akselerasi. Selama dua tahun berturut-turut SMAN 1 kota Jambi pernah membuka kelas yang berisi anak-anak jenius intu tapi tahun ini sengaja tidak.
“Kelas itu sebenarnya memang menghasilkan anak-anak yang rajin dan berkualitas. Hanya saja mereka dinilai kurang bersosialisasi. Itu juga berimbas pada pergaulan anak itu sendiri. Sejauh ini nilai murid kelas akselerasi selalu bagus. Tahun ini tidak kita buka lagi,” beber Adi di ruang kerjanya kemarin (15/6).
Kelas akselerasi di SMAN 1 diganti menjadi kelas cerdas istimewa. “Masa sekolahnya tetap tiga tahun, hanya saja program pelajaran yang mereka pelajari ditambah persiapan memasuki perguruan tinggi nanti,” jelasnya.(*)

Report Text

Report (Laporan Hasil Pengamatan)
Tujuan Komunikatif Teks (Communicative Purpose)
Menyampaikan informasi tentang sesuatu apa adanya, sebagai hasil pengamatan sistematis atau analisis. Sesuatu yang dapat dideskripsikan dapat meliputi gejala alam, lingkungan benda buatan manusia, atau gejala-gejala sosial. Deskripsi sebuah teks report dapat berupa simpulan umum, misalnya ikan paus termasuk binatang mamalia karena ikan tersebut melahirkan anaknya. Untuk membuat laporan semacam ini, siswa perlu mengamati dan membandingkan ikan paus dengan binatang lainnya yang memiliki ciri-ciri yang sama. Siswa dapat mencoba membuat teks laporan tentang, misalnya rumah sangat sederhana, warung tegal, sekolah, rumah sakit, dsb.
a. Struktur Teks (Text Structure)
 Pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan dan klasifikasinyaTujuan Kegiatan
 Deskripsi
b. Ciri kebahasaan menggunakan:
 General nouns, seperti Reptil in Comodo Island, dsb.
 Relating verbs untuk menjelaskan ciri, misalnya reptile are scaly animal (ciri ini berlaku untuk semua reptilia),dsb.
 Section verbs dalam menjelaskan perilaku, misal lizards cannot fly, dsb.
 Present tense untuk menyatakan suatu yang umum, misalnya komodo dragon usually weigh more than 160 kg, dsb.
 Istilah tekhnis, misalnya water contains oxygent and hydrogen, dsb.
 Paragraf dengan topic sentences untuk menyusun sejumlah Informasi.